• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Sudut Pandang Komunikasi Terhadap Sosial Media

 on 23 May 2015  

Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi dan informasi tersebut merupakan bentuk dari globalisasi dan modernisasi yang dihasilkan oleh perubahan sosial yang terjadi pada masyarakat.

Hal tersebut semakin memudahkan manusia atau seseorang untuk membangun jaringan dan berinteraksi dengan orang lain tanpa batasan jarak dan waktu. Kemajuan ini menunjang kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Namun, ada pula dampak yang merugikan dari perubahan sosial tersebut.

Tidak dipungkiri dengan pesatnya kemajuan teknologi maka bermunculan akses-akses yang memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dan melakukan kegiatan lainnya, seperti hadirnya sosial media yang sangat akrab dengan masyarakat seperti Faceebok, Twitter, Blackberry Masenger, Path, Whantsapp dan media sosial lainnya. Masyarakat dimanjakan dengan kemudahan-kemudahan yang dihadirkan oleh sosial media.

Perkembangan teknologi semakin canggih. Dari tahun ke tahun, temuan hasil karya-karya yang inovatif semakin memudahkan pekerjaan manusia. Teknologi tersebut sangat memudahkan manusia, terutama dalam hal berkomunikasi.

Untuk memperoleh informasi yang cepat dan terbaru, kini cukup dengan internet. Berkembangnya internet menjadi trend masa kini, yang dikategorikan sebagai new media.

Sosial media adalah salah satu perkembangan teknologi yang memiliki andil besar dalam memberikan kemudahan bagi manusia untuk berkomunikasi dan bersosialisasi.

Sosial media mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpartisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Dampak positif dari media sosial adalah memudahkan kita untuk memperoleh informasi secara cepat, berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan dan lebih mudah mengekspresikan diri dimana semua ini dapat dilakukan tanpa batasan jarak dan waktu dengan biaya yang terjangkau.

Selain kemudahan-kemudahan dari dampak positif sosial media, tentu tidak terlepas dari dampak negatif dari sosial media tersebut.

Kehadiran sosial media di tengah masyarakat menjadi sebuah fenomena yang menandai babak baru kehidupan modern. Keberadaannya dapat menggantikan peran silaturahmi di tengah masyarakat karena fasilitasnya yang dapat menghubungkan orang perorang secara leluasa.

Dari sini ditemukan bahwa para pengguna sosial media kini lebih memilih menjalin komunikasi dengan memanfaatkan situs ini. Masyarakat cenderung melihat sisi praktis dan efektif karena tidak harus menyesuaikan diri sebagaimana tatanan berkomunikasi secara langsung.

Selain itu, karena semakin mudahnya masyarakat berinteraksi melalui sosial media, maka interaksi sosial di dunia nyata akan turut berkurang. Manusia tidak perlu lagi saling bertemu secara langsung untuk berkomunikasi, sehingga hal ini akan membentuk pola hidup masyarakat yang semakin tertutup.

Terlebih bagi kalangan pelajar, dimana kecenderungan pelajar yang lebih gemar mengakses sosial media mengakibatkan prestasi akademiknya menurun. Hal itu terjadi sebagai akibat mereka disibukkan dengan update status, mengomentari status dan foto orang lain, chatting, dan sebagainya yang sangat menyita waktu.

Mereka lebih nyaman untuk terus terpaku di dalam situs tersebut daripada harus membaca buku.

Jika melihat dahulu, berkomunikasi tatap muka merupakan hal yang terjadi setiap harinya. Karena manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Tidak mungkin seorang manusia tidak berinteraksi dengan orang lain sama sekali.

Masyarakat tidak tergantung pada alat komunikasi modern seperti telepon. Budaya silaturahmi masih terasa saat itu, yang menjalin hubungan akrab antar satu sama lain. Berkenalan dengan orang lain pun, pasti dengan “face to face”.

Dengan hadirnya sosial media seakan semuanya disulap menjadi komunikasi yang baru yakni komuniksi yang mudah dengan jejaring internet melalui sosial media tanpa harus mendatangi rumah per rumah untuk berkomunikasi.

Masyarakat yang bergantung kepada media sosial sebagai alat komunikasi seharusnya lebih mementingkan komunikasi tatap muka atau secara langsung.





Daftar Pustaka:

Iskandar, 2009. Panduan Lengkap Internet, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.

Pratiwi, Dian Fatma. “Facebook, Silaturahmi, dan Budaya Membaca : Studi Hubungan antara Penggunaan Situs Jejaring Sosial (facebook) dengan Budaya Silaturahmi dan Membaca.” Jurnal Komunikasi, Volume 4, No.2 (April, 2010), hal. 152.

http://harrytahir2.blogspot.com/2013/04/karya-tulis-ilmiah-media-sosial-dan.html
















Sudut Pandang Komunikasi Terhadap Sosial Media 4.5 5 Unknown 23 May 2015 Di era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan teknologi dan informasi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi dan...


No comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.
J-Theme